Pengurusan jenazah pasien covid 19 memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan seperti biasanya. Jenazah tidak dapat dimandikan dan untuk jenazah muslim cukup untuk ditayamumi. Hal tersebut dilakukan agar tidak meluasnya penyebaran virus. Tidak hanya manusia yang sehat yang harus memenuhi protokol kesehatan, tetapi juga bagi pasien covid 19 yang meninggal dunia juga harus dimakamkan dengan prosedur protokol khusus. Sebelum dimasukan ke dalam peti ataupun kantong jenazah, pasien juga harus dibungkus dengan menggunakan plastik serta disemprot dengan cairan disinfektan. Pemakaman pasien covid 19 juga mengundang pilu yang mendalam sebab pihak keluarga tidak diberi kesempatan untuk hanya sekedar melihat.
Plastik cor memang memiliki banyak fungsi, tidak hanya fungsi utama sebagai alas lantai cor-coran yang praktis dan ekonomis juga dapat digunakan untuk membungkus barang yang akan dikirim lewat ekspedisi. Pada saat pandemi seperti ini, pihak rumah sakit akan sangat membutuhkan plastik ini untuk membungkus jenazah covid 19. Pelapisan jenazah covid 19 dengan menggunakan plastik cor benar adanya, sebab sifat plastik yang lebih tebal dan lebih mudah untuk digunakan sesui kebutuhan petugas kesehatan atau relawan covid 19. Plastik yang digunakan adalah dua lapis agar benar-benar aman dan kedap udara. Secara umum, ada dua jenis plstik cor diantarannya plastik cor bening dan plastik cor butek.
Masing-masing juga memiliki kualitas turunan seperti A+, super dan juga orisinil. Plastik cor bening biasanya memilik dimensi dengan ketebalan 30 mikron per roll, dengan panjang dan juga lebar sekitar 25 x 1 meter dan dengan berat 1.5 sampai dengan 2 kg per roll. Sedangkan untuk plastik cor butek ketebalannya bisa mencapai 60 mikron denga panjang 60-65 meter, lebar 1 meter dan dengan berat 6 sampai 8 kg per roll. Untuk pembungkus tubuh pasien covid 19 yang meninggal dunia, pihak rumah sakit lebih memilih plastik cor bening dengan ketiga kategori yakni A+, super dan juga orisinil yang dijual per roll.
Kehadiran plastik cor memang cukup membantu untuk pihak rumah sakit sebagai bentuk kehati-hatian dan juga antisipasi agar virus tidak menyebar. Petugas pengantar jenazah juga harus menggunakan APD agar semakin aman. Setelah beberapa jam meninggal virus juga ikut mati karena pada dasarnya virus corona akan menempel pada sel yang hidup. Oleh sebab itu, setelah dipastikan meninggal, pasien harus segera untuk dimakamkan guna mencegah penyebaran virus agar tidak meluas. Virus corona memang sangat berbahaya sehingga sebisa mungkin untuk terus waspada dan patuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Virus ini bisa menyebar ke siapapun tanpa batas usia atau kedudukan.
Walaupun virus ikut mati bersama dengan tubuh pasien yang terinfeksi, tetap harus dimakamkan sesuai dengan prosedur. Walaupun sebenarnya kelurga atau kerabat dapat mengantar jenazah asalkan sudah sesuai dengan prosedur tersebut. Akan tetapi sebagai bentuk antisipasi hal tersebut tidak diperbolehkan. Produsen plastik cor seperti Kapuk Mas terus berupaya sebisa mungkin untuk memasok plastik cor ke rumah sakit. Agar tidak merusak lingkungan mengingat sifat yang tidak mudah terurai, Dinas Kesahatn menyarankan untuk menggunakan plastik berbahan organik. Sebagai rekomendasi, dapat dengan menggunakan urban plastik yang tersedia dengan berbagai ukuran. Selain itu juga tersedia ukuran custom yang akan mempermudah pihak rumah sakit dalam memanfaatannya.
Perusahaan PT. Urban Plastik Indonesia adalah Pabrik Plastik di Indonesia yang menjual produk-produk plastik seperti Tali Rafia, Plastik Cor, Plastik Sampah, Plastik Mulsa, Selang Irigasi, Plastik Singkong, Kantong Mayat, Karung Plastik, Geotextile Non Woven, Geomembrane, Geobag, Welding Rod, biji plastik, terpal plastik, Geogrid dan Geomat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Plastik Cor merk Urban Plastic, silahkan hubungi melalui: Whatsapp/Mobile Phone: +62811 1721 338 (Ratna), atau: Email: info@urbanplastic.id
This website uses cookies.